Penjelasan dan Macam-macam Mikrobiologi
Mikrobiologi merupakan cabang ilmu dari biologi yang khusus mempelajari
jasad-jasad renik. Mikrobiologi berasal dari bahasa Yunani (micros,
kecil, bios , hidup, dan logos, pengetahuan) sehingga secara singkat
dapat diartikan bahwa mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
mahluk-mahluk hidup yang kecil-kecil. Mahluk-mahluk hidup yang
kecil-kecil tersebut disebut juga dengan mikrooprganisme, mikrobia,
mikroba, atau jasad renik.
Mikrobiologi memerlukan ilmu pendukung seperti kimia, fisika, dan
biokimia. Mikrobiologi sering disebut ilmu praktek dan biokimia. Dalam
mikrobiologi dasar diberikan pengertian dasar tentang sejarah penemuan
mikroba, macam-macam mikroba di alam, struktur sel mikroba dan
fungsinya, metabolisme mikroba secara umum, pertumbuhan mikroba dan
faktor lingkungan, mikroba terapang di bidang lingkungan dan pertanian.
Mikrobilogi lanjut telah berkembang menjadi bermacam-macam ilmu yaitu
virologi, bakteorologi, mikologi, mikrobiologi pangan, mikrobiologi
tanah, mikrobiologi industri, dan sebagainya yang mempelajari mikroba
spesifik secara lebih rinci atau menurut kemanfaatannya.
Perkembangan mikrobiologi dimulai dengan terbukanya rahasia suatu jenis
mikroorganisme melalui pengamatan Leuwenhoek pada tahu 1675. Hal ini
menimbulkan rasa ingin tahu di kalangan para ilmuwan mengenai asal mula
kehidupan. Namun kurang lebih pada pertengahan tahun 1860 an, ketika
teori generatio spontanea dibuktikan ketidakbenarannya dan prinsip
biogenesis diterima, pengetahuaan mengenai mikroorganisme tidak lagi
bersifat spekulatif semata-mata. Selama priode berikutnya antara tahun
1960 dan tahun 1900, banyak dilakukan poenemuan dasar yang penting.
Perkembangan teori nutfa penyakit dalam tahun 1876, hal ini tiba-tiba
menimbulkan minat terhadap prosedur laboratoris untuk mengisolasi dan
,mencitrakan mikroorganisme. Didalam periode ini ditemukan banyak
mikroorganisme penyebab penyakit serta metode-metode untuk mencegah dan
mendiagnosis serta mengobati penyakit-penyakit tersebut.
Penemuan-penemuan di bidang mikrobiologi kedokteran membawa perombakan
yang besar dan cepat didalam praktik kedokteran. Periode terakhir tahun
1910 sampai sekarang ditandai dipergunakan banyak metode dan peralatan
mutakhir, seperti mikroskop elektron dan komputer.
Pada awal abad ke 19 setelah mikroskop ditemukan oleh Antoni Van
Leeuwenhoek, ilmu tentang mikroorganisme, terutama bakteriologi mulai
berkembang. Beberapa tokoh penting seperti Robert Hooke, Antoni Van
Leeuwenhoek, Robert Koch, dan Ferdinand Cohn berperang dalam
perkembangan tersebut. Barulah pada tahun 1828 Ehrenberg memperkenalkan
istilah bacterium yang diambil dari kata yunani (bakterion) yang
memiliki arti "batang-batang kecil".
Seorang ahli matematika dan sejarahwan berkebangsaan ingris pernah
menulis sebuah buku yang berjudul "Micrographia" pada tahu 1665. Buku
itu berisi tentang hasil pengamatan terhadap tubuh buah kupang dengan
menggunakan mikroskop sederhana. Walaupu Robert Hooke belum menemukan
struktur bakteri, tetapi buku inilah yang menjadi sumber deskripsi awal
dari mikroorganisme.
lihat juga:
berita olahraga di dunia http://avaschampion.blogspot.co.id/
aneh-anehnya dunia http://avasdunia.blogspot.co.id/
koleksi film terbaik http://avasfilm.blogspot.co.id/
analisis penjelasan kimia http://avaskimia.blogspot.co.id/
koleksi budaya dunia http://avasbudaya.blogspot.co.id/
aneh-anehnya dunia http://avasdunia.blogspot.co.id/
koleksi film terbaik http://avasfilm.blogspot.co.id/
analisis penjelasan kimia http://avaskimia.blogspot.co.id/
koleksi budaya dunia http://avasbudaya.blogspot.co.id/
No comments:
Post a Comment