Wednesday 2 November 2016

dasar teori dan prosedut Analisa Menentukan Kadar Kuantitatif pada cuka

Analisa kuantitatif pada Cuka ( asam asetat )

 Hasil gambar untuk cuka 

Dasar Teori   :
Titrasi adalah suatu prosedur analisis asam-basa suatu larutan yang belum diketahui konsentrasinya. Dalam titrasi suatu larutan asam yang belum diketahui konsentrasinya, sejumlah volume tertentu asam dimasukkan ke dalam suatu labu Erlenmeyer, kemudian suatu titran berupa basa yang telah diketahui konsentrasinya ditambahkan hingga dicapai titik ekuivalen (saat mol ion H+ = mol ion OH-). Titran itu disebut dengan larutan standar atau larutan baku.
Pencapaian titik ekuivalen pada saat reaksi berlangsung dapat diketahui dengan indikator. pH larutan pada saat titik ekuivalen dicapai biasanya berubah dengan cepat oleh adanya sedikit kelebihan titran yang ditambahkan. Oleh karena itu, pada waktu indikator berubah warna kita harus secepatnya menghentikan titrasi. Pada saat itu dinamakan titik akhir titrasi. pH pada saat titik ekuivalen bervariasi bergantung pada jenis asam dan basanya. Oleh karena itu, indikator yang digunakan juga disesuaikan dengan daerah pH perubahan warnanya.
Sebelum melakukan titrasi, perlu disiapkan larutan titran asam-basa dengan konsentrasi yang tepat. Selama titrasi berlangsung, pH larutan yang dititer selalu berubah sesuai dengan jumlah penambahan larutan srtandar larutan standart terdapat dua standart primer dan standart sekunder , larutan standart primer di tempatkan pada biuret dan standart sekundernya di tempatkan pada erlenmeyer. Hingga akhirnya pada titik ekuivalensi larutan bersifat netral (pH larutan = 7).

PERCOBAAN
·         Alat
1.      Buret
2.      Labu erlenmeyer
3.      Gelas kimia
4.      Pipet
5.      Corong



·         Bahan
1.      Cuka (CH3COOH)
2.      Larutan NaOH 0,1 M
3.      Indikator PP
4.      Air

·         Langkah Percobaan
1.      Catat merk cuka yang akan ditentukan kadarnya, kemudian ambil dengan pipet sebanyak 3 mL, masukkan ke dalam gelas kimia
2.      Tambahkan cuka tadi dengan air sehingga menjadi 75 mL
3.      Ambil larutan cuka yang telah diencerkan tadi sebanyak masing-masing 5 mL dan masukkan ke dalam 3 buah labu erlenmeyer
4.      Pada labu erlenmeyer 1 tambahkan 2 tetes indikator PP
5.      Titrasi larutan itu dengan larutan NaOH 0,1 M
6.      Hentikan tetesan NaOH apabila larutan telah berubah warnanya menjadi merah muda
7.      Lakukan kembali langkah tersebut pada labu erlenmeyer 2 dan 3
8.      Catat hasil pengamatan dan hitung kadar asam cuka tersebut



 Data Hasil Percobaan
Kelompok
V CH3COOH
V NaOH
Merk Cuka
dava
5 mL
0,73 mL
Asam 25%
diki
33 mL
0,533 mL
Mancir 25%
dika
5 mL
1,33 mL
Dixi 25%
asep
10 mL
1,16 mL
Wajik Galang 25%
luluk
5 mL
0,9 mL
Libra 25%
kiki
5 mL
0,43 mL
Kura-kura 25%
eka
5 mL
0,17 mL
Darky 25%
arum
5 mL
3,2 mL
Kenari 25%


Kesimpulan

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, kita dapat mengetahui kadar asam asetat yang sebenarnya yang terdapat dalam larutan cuka yang beredar di pasaran.
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa terdapat ketidak cocokan antara kadar asam asetat hasil perhitungan dengan kadar asam asetat yang tertulis pada label.
Dari delapan merk cuka yang diuji, tidak satupun kadar asam asetat hasil perhitungan yang sesuai dengan kadar asam asetat yang tertulis pada label. Perbandingan kadar tertulis pada tabel dan kadar hasil perhitungan antara 25:1 hingga 25:16. Jadi dapat dikatakan bahwa tidak semua kadar yang tertulis pada label itu adalah benar, sehingga untuk mengetahui kadar yang sebenarnya harus dilakukan percobaan.

 Daftar Pustaka

Moedjadi.1985.Ilmu Kimia1.Jakarta:Proyek Buku Terpadu
Budi,Sentot.1987.Belajar Kimia.Solo:Tiga Serangkai
Ansori,Irvan.1984.Penuntun Pelajaran Kimia.Bandung:Ganeca Exact
Budi,Sentot.2008.Kimia Berbasis Eksperimen 2.Solo:Platinum


lihat juga: berita olahraga di dunia        http://avaschampion.blogspot.co.id/
                   aneh-anehnya dunia        
http://avasdunia.blogspot.co.id/
                   koleksi film terbaik         
http://avasfilm.blogspot.co.id/
                   analisis penjelasan kimia 
http://avaskimia.blogspot.co.id/
                   koleksi budaya dunia      
http://avasbudaya.blogspot.co.id/


No comments:

Post a Comment